Diet untuk mantan perokok: Begini cara tetap sehat setelah berhenti merokok
Berhenti merokok adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan Anda. Namun, perlu diketahui cara mengubah pola makan untuk mendukung proses penyapihan dari nikotin dan menghindari penambahan berat badan. Pada artikel ini, kami memberikan rekomendasi nutrisi untuk membantu Anda tetap sehat setelah berhenti merokok.
Mengapa berhenti merokok dapat menyebabkan kenaikan berat badan?
Nikotin, hadir dalam tembakau, meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan. Saat Anda berhenti merokok, laju metabolisme Anda melambat dan nafsu makan Anda sering meningkat. Akibatnya, sulit untuk menghindari kenaikan berat badan.
Rekomendasi nutrisi untuk berhenti merokok
Pola makan yang kaya protein, serat, dan lemak berharga adalah kunci untuk menjaga keseimbangan energi dan gaya hidup sehat. Cobalah makan secara teratur, hindari ngemil di antara waktu makan.
Hindari makanan olahan seperti makanan cepat saji dan minuman manis. Pilih makanan utuh, seperti roti gandum atau daging yang belum diolah.
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral dan serat yang mendukung proses pelangsingan dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Kalsium, vitamin C, vitamin E, dan magnesium dapat membantu melawan gejala penarikan. Sumber berharga dari bahan-bahan ini adalah produk susu, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, buah-buahan dan sayuran.
Serat membantu menjaga keseimbangan energi, dan antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Anda akan menemukannya dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian.
Air membantu detoksifikasi tubuh dengan menghilangkan racun dari asap tembakau. Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari untuk membantu mengeringkan sel-sel Anda dan mempercepat pemulihan Anda.
Kolesterol LDL rendah (kolesterol 'jahat') membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dalam pola makan mereka yang berhenti merokok, penting untuk mengonsumsi lemak tak jenuh (misalnya dari alpukat, minyak zaitun) dan protein nabati (misalnya dari lentil, buncis).
Susu merupakan sumber kalsium, protein, dan vitamin B. Ini memiliki efek positif pada kesehatan tulang dan gigi serta mendukung sistem saraf. Sebaiknya konsumsi produk susu tanpa lemak, seperti yogurt atau kefir.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Berhenti Merokok
Hindari makanan cepat saji, permen, camilan asin, dan makanan lain yang tinggi garam, gula, dan lemak jenuh. Makanan olahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Alkohol dapat meningkatkan keinginan untuk merokok dan menghambat proses detoksifikasi tubuh. Batasi konsumsi alkohol, terutama di masa-masa sulit ketika muncul godaan untuk merokok. Kafein, yang terdapat dalam kopi dan minuman berenergi, dapat meningkatkan keinginan untuk merokok. Saat berhenti merokok, ada baiknya membatasi konsumsi minuman berkafein dan menggantinya dengan, misalnya teh herbal atau air putih. Minuman manis, seperti soda, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Pilih air, air yang masih beraroma atau teh tanpa pemanis.
Aktivitas fisik sebagai elemen kunci yang mendukung perang melawan kecanduan
Latihan fisik secara teratur membantu mengurangi stres dan memiliki efek positif pada suasana hati Anda. Saat berhenti merokok, ini dapat membantu Anda mengelola gejala penarikan diri dan meningkatkan motivasi Anda untuk tetap pada keputusan Anda. Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan yang sehat dan keseimbangan energi. Olahraga seperti berlari, bersepeda, dan berenang membantu membakar kalori dan mencegah kenaikan berat badan setelah berhenti merokok. Aktivitas fisik secara teratur membantu memperkuat sistem pernapasan, yang sangat penting bagi orang yang telah berhenti merokok. Ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan kembali kesehatan paru-paru dan meningkatkan kapasitas tubuh Anda. Berhenti merokok secara terus-menerus bisa jadi sulit. Latihan fisik membantu meningkatkan harga diri serta motivasi untuk tetap berpegang pada resolusi Anda. Aktivitas fisik memengaruhi sekresi endorfin yang meningkatkan suasana hati dan memberi Anda rasa pencapaian. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu Anda membangun kebiasaan sehat dan menggantikan kebiasaan merokok dengan perilaku positif lainnya. Saat berolahraga, ada baiknya juga mencari dukungan dari teman atau kelompok olahraga yang dapat membantu Anda tetap termotivasi untuk berhenti merokok. Ada banyak bentuk aktivitas fisik yang berbeda, sehingga setiap orang dapat menemukan sesuatu untuk diri mereka sendiri. Pilih latihan yang Anda sukai dan disesuaikan dengan tingkat kemajuan Anda. Saat tubuh Anda terbiasa dengan kekurangan nikotin, Anda dapat meningkatkan intensitas latihan Anda. Kunci sukses mempertahankan gaya hidup sehat setelah berhenti merokok adalah keteraturan. Usahakan berolahraga minimal 3-4 kali seminggu, meski hanya sesi singkat. Ini akan membantu Anda tetap bugar, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan motivasi untuk mencapai resolusi Anda. Memperkenalkan aktivitas fisik dan menjaga pola makan yang sehat setelah berhenti merokok adalah kunci untuk menghindari kenaikan berat badan dan membantu tubuh melawan kecanduan. Dengan kebiasaan makan yang sehat dan olahraga teratur, akan lebih mudah untuk tetap termotivasi dan menikmati kesehatan yang lebih baik.
Ringkasan
Berhenti merokok merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan Anda. Menyesuaikan pola makan dan memasukkan aktivitas fisik ke dalam gaya hidup Anda adalah kunci untuk menghindari kenaikan berat badan dan membantu tubuh Anda melawan kecanduan. Ingat tentang makanan biasa, kaya protein, serat dan lemak berharga, dan hindari makanan olahan.
Bibliografi:
- Ahijevych K., Garrett BE, Menthol farmakologi dan potensi dampaknya terhadap perilaku merokok. Nikotin Tob Res, 2004, 6, 17–S28.
- Aubin HJ, Farley AC, Lycett D, Lahmek PAP, Peningkatan berat badan pada perokok setelah berhenti merokok: meta-analisis. BMJ;2012.
- Audrain-McGovern J., Benowitz NL., Merokok, Nikotin, dan Berat Badan, Clin Pharmacol Ther, 2011 Juli; 90(1): 164–168.
- Bamini G, VM Banjir, Kifley A, Louie J, Mitchell P, Asosiasi Antara Nutrisi Karbohidrat dan Penuaan yang Berhasil Selama 10 Tahun; J Gerontol A Biol Sci Med Sci; 2016, 71(10): 1335-1340.
- Bishop K., Ferguson LR, Interaksi antara Epigenetik, Nutrisi dan Perkembangan Kanker; Nutrisi, 2014, 7, 922-947.
Tentang saya
Dan cerita singkat tentang LEET DIET
Sebagai koreografer dan seniman gimnastik udara, saya selalu tertarik untuk menjalani gaya hidup sehat. Diet-diet telah menjadi hobi saya, tetapi saya tidak benar-benar menikmatinya sampai saya menemukan diet Keto. Setelah membaca banyak buku tentang bagaimana tubuh kita bekerja dan manfaat diet tinggi lemak rendah karbohidrat, saya memutuskan untuk mencobanya. Saya tidak pernah menoleh ke belakang. Gaya hidup Keto dengan cepat menjadi passion saya, dan saya mulai bereksperimen dengan resep dan rencana makan baru. Itulah saat saya memutuskan untuk membagikan pengetahuan saya dengan dunia dan membuat Leet Diet, sebuah situs web yang penuh dengan resep Keto yang lezat dan tips berguna bagi siapa pun yang ingin mengadopsi gaya hidup sehat.