Keto flu: gejala, penyebab dan pengobatan
Diet ketogenik semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena menjanjikan penurunan berat badan, peningkatan kognitif, dan manfaat kesehatan lainnya. Namun, salah satu keluhan paling umum dari orang yang memulai diet ketogenik adalah yang disebut "flu keto". Pada artikel ini, kami akan membahas gejala, penyebab, dan pengobatan flu keto sehingga Anda dapat memanfaatkan perjalanan ketogenik Anda sebaik-baiknya.
Gejala flu keto
Keto flu adalah kumpulan gejala yang dapat terjadi pada beberapa hari atau minggu pertama memulai diet ketogenik. Gejala-gejala ini mirip dengan flu, karena itulah namanya. Gejala flu keto yang paling umum adalah:
- Kelelahan dan kelemahan
- Sakit kepala
- Mual
- Pusing
- Sifat lekas marah
- Sulit tidur
- Kabut otak
Penyebab flu keto
Flu keto terjadi karena tubuh Anda sedang mengalami fase transisi dari menggunakan glukosa sebagai sumber energi utamanya menjadi menggunakan keton. Selama fase transisi ini, tubuh Anda mungkin mengalami kekurangan energi dan dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala flu keto.
Cara mengobati flu keto
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda coba untuk meredakan gejala flu keto. Berikut adalah beberapa perawatan yang paling efektif:
- Minum banyak air: Dehidrasi bisa menjadi penyebab utama flu keto. Pastikan Anda minum banyak air agar tetap terhidrasi.
- Tingkatkan asupan elektrolit Anda: Saat beralih ke diet ketogenik, tubuh Anda mungkin mengeluarkan lebih banyak elektrolit dari biasanya, yang dapat menyebabkan flu keto. Untuk mencegahnya, coba tingkatkan asupan natrium, kalium, dan magnesium Anda.
- Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat memperburuk gejala flu keto. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh Anda dapat menyesuaikan diri dengan pola makan yang baru.
- Makan cukup lemak: Diet ketogenik tinggi lemak, jadi penting bagi Anda untuk mengonsumsi cukup banyak untuk memberikan energi yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Istirahat: Jika gejala flu keto Anda sangat mengganggu, istirahatlah dari diet ketogenik selama beberapa hari. Namun, ingatlah bahwa kembali ke diet ketogenik setelah istirahat mungkin mengharuskan Anda melewati fase keto flu lagi.
Ringkasan
Keto flu adalah masalah umum bagi mereka yang memulai diet ketogenik, namun ada cara untuk meredakan gejalanya. Ingatlah bahwa tubuh Anda perlu melalui fase adaptasi untuk menggunakan keton sebagai sumber energi utamanya, yang dapat menyebabkan gejala flu keto. Namun, jika Anda ingat untuk tetap terhidrasi, makan cukup lemak dan elektrolit, serta mengikuti gaya hidup sehat, Anda dapat meminimalkan gejala flu keto.
Tentang saya
Dan cerita singkat tentang LEET DIET
Sebagai koreografer dan seniman gimnastik udara, saya selalu tertarik untuk menjalani gaya hidup sehat. Diet-diet telah menjadi hobi saya, tetapi saya tidak benar-benar menikmatinya sampai saya menemukan diet Keto. Setelah membaca banyak buku tentang bagaimana tubuh kita bekerja dan manfaat diet tinggi lemak rendah karbohidrat, saya memutuskan untuk mencobanya. Saya tidak pernah menoleh ke belakang. Gaya hidup Keto dengan cepat menjadi passion saya, dan saya mulai bereksperimen dengan resep dan rencana makan baru. Itulah saat saya memutuskan untuk membagikan pengetahuan saya dengan dunia dan membuat Leet Diet, sebuah situs web yang penuh dengan resep Keto yang lezat dan tips berguna bagi siapa pun yang ingin mengadopsi gaya hidup sehat.